Announcement

Collapse
No announcement yet.

Penangkaran AM di alam

Collapse
This is a sticky topic.
X
X
  • Filter
  • Time
  • Show
Clear All
new posts

  • #31
    Wah bagus sekali ya, kalo di coba daerah Magelang area perkebunan salak, G Merapi, G Sindoro-Sumbing, G Merbabu, dan G Lawu atau di area2 kebun kopi daerah Bawen dan sekitarnya bisa gak ya, susahnya jika indukan2 tsb dilepaskan apa tidak dipikat(jaring) oleh para pemikat.
    Mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan dan tidak sopan.

    Comment


    • #32
      Originally posted by edhy View Post
      Wah bagus sekali ya, kalo di coba daerah Magelang area perkebunan salak, G Merapi, G Sindoro-Sumbing, G Merbabu, dan G Lawu atau di area2 kebun kopi daerah Bawen dan sekitarnya bisa gak ya, susahnya jika indukan2 tsb dilepaskan apa tidak dipikat(jaring) oleh para pemikat.
      Kok gunung ungaran ngak disebut Om? kan lebih deket dari semarang....hehehe.....disembunyi'in ya.....hahaha....

      Kalau yang melepaskan indukan2 tersebut adalah para pemikat dan penjaring burung yang telah terorganisir dengan baik, seperti di satu daerah di G.Slamet dan satu daerah lagi di G.Merapi ... maka jawaban saya : TIDAK om....!!! Justru mereka yang akan jadi penangkarnya....

      Comment


      • #33
        Originally posted by ige View Post
        Kok gunung ungaran ngak disebut Om? kan lebih deket dari semarang....hehehe.....disembunyi'in ya.....hahaha....

        Kalau yang melepaskan indukan2 tersebut adalah para pemikat dan penjaring burung yang telah terorganisir dengan baik, seperti di satu daerah di G.Slamet dan satu daerah lagi di G.Merapi ... maka jawaban saya : TIDAK om....!!! Justru mereka yang akan jadi penangkarnya....
        dan tentu saja harus ada campur tangan dinas, awalnya para pemikat dan penjaring diajak DIALOG (Lokakarya ilmiahnya)...bener yo Om Ige, dengan hasil dari dialog ini dibikin acuan, dimatangkan kembali lagi dalam SEMINAR, hasilnya baru dibikin PERDA, Sosialisasi PERDA selama 1/2 bulan ,......kemudian Lounching 'pelepasan burung'.

        Sehingga dalam lingkup area tadi akan banyak Tim-Tim bentukan untuk saling bekerjasama dalam mendukung tujuan 'proyek konservasi AM..', misalkan Tim Pengawasan, Pengurus proyek, Tim Kemanan, Tim Umum., sehingga masyarakat sekitar akan segan sendiri apalagi orang luar (DILARANG MASUK).

        Catatan : tentu saja semuanya ini butuh biaya yang saaaangggat besar sekali, dan inilah keterbatasan kita sebagai kicaumania. Saya kira kalau konservasi replikasi ini dibuat secara institusi dan bisa membuat Portofolionya (standart) saya yakin Pemerintah khusunya lewat Dinas Lingkungan, kehutanan, Peternakan, Perberdayaan Daerah akan tersentuh.......Bagaimana Om Ige 'LANJUTKAN'.

        Comment


        • #34
          Originally posted by Mac View Post
          dan tentu saja harus ada campur tangan dinas, awalnya para pemikat dan penjaring diajak DIALOG (Lokakarya ilmiahnya)...bener yo Om Ige, dengan hasil dari dialog ini dibikin acuan, dimatangkan kembali lagi dalam SEMINAR, hasilnya baru dibikin PERDA, Sosialisasi PERDA selama 1/2 bulan ,......kemudian Lounching 'pelepasan burung'.

          Sehingga dalam lingkup area tadi akan banyak Tim-Tim bentukan untuk saling bekerjasama dalam mendukung tujuan 'proyek konservasi AM..', misalkan Tim Pengawasan, Pengurus proyek, Tim Kemanan, Tim Umum., sehingga masyarakat sekitar akan segan sendiri apalagi orang luar (DILARANG MASUK).

          Catatan : tentu saja semuanya ini butuh biaya yang saaaangggat besar sekali, dan inilah keterbatasan kita sebagai kicaumania. Saya kira kalau konservasi replikasi ini dibuat secara institusi dan bisa membuat Portofolionya (standart) saya yakin Pemerintah khusunya lewat Dinas Lingkungan, kehutanan, Peternakan, Perberdayaan Daerah akan tersentuh.......Bagaimana Om Ige 'LANJUTKAN'.
          ngak sejlimet dan semahal itu kok Om....
          yang penting sering main dan berteman dengan para pemikat dan penjaring burung....setelah itu menjadi saudara mereka....
          nah...setelah jadi saudara kita lebih enak untuk berbagi ide dan gagasan....mewujudkan ide dan gagasan itu bersama-sama.....Para penjaring dan pemikat ini juga cukup cerdas sebenarnya....

          kalau melibatkan pemerintah....saudara-saudara saya para pemikat dan penjaring burung ini lebih sering dijadikan "penjahat"...dianggap orang salah...orang miskin...orang bodoh...dst...dst...yang intinya mendeskriditkan mereka !!! kami tidak melakukan dengan cara itu.

          Comment


          • #35
            Originally posted by ige View Post
            ngak sejlimet dan semahal itu kok Om....
            yang penting sering main dan berteman dengan para pemikat dan penjaring burung....setelah itu menjadi saudara mereka....
            nah...setelah jadi saudara kita lebih enak untuk berbagi ide dan gagasan....mewujudkan ide dan gagasan itu bersama-sama.....Para penjaring dan pemikat ini juga cukup cerdas sebenarnya....

            kalau melibatkan pemerintah....saudara-saudara saya para pemikat dan penjaring burung ini lebih sering dijadikan "penjahat"...dianggap orang salah...orang miskin...orang bodoh...dst...dst...yang intinya mendeskriditkan mereka !!! kami tidak melakukan dengan cara itu.
            betul Om dengan pendekatan personal kontak emang seperti itu, tapi nantinya kita sendiri yang akan merumuskannya, acuan, standart dsbnya buat KM kita sebagai penggerak.....dan tentunya kerjasama dengan Pemerintah adalah kita KM, bukan pemikatnya/penjaringnya.

            Kerjasama KM dengan Pemerintah......yang akan saling menguntungkan : pengadaan Lahan & Lokasi serta Dana.

            Comment


            • #36
              siiiip bngt

              Comment


              • #37
                kalau melibatkan pemerintah cukup regulasinya jangan terlalu mengikat karena di jadikan lahan K............p.........i.

                Comment

                Working...
                X